Connect with us

Edukasi

Prosesi Wisuda ke-136, Rektor UIN Jakarta Titip Pesan untuk Wisudawan

Yudha De Rantau

Published

on

Pewarta : Yudha De Rantau | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Jakarta – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menggelar prosesi pelantikan wisudawan yang ke-136. Sebanyak 569 wisudawan serta tamu undangan, berikut keluarga, kerabat dan wali wisudawan memenuhi ruangan Auditorium Harun Nasution, Sabtu (24/05/2025). Pembukaan sidang senat terbuka oleh Ketua Sidang Senat UIN Jakarta, Prof. Dr. Dede Rosyada mengawali prosesi pelantikan wisudawan.

Prosesi pelantikan wisudawan dipimpin langsung oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepuddin Jahar, M.A., Ph.D. Setelah prosesi pelantikan, dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan rasa syukur bertampikan bahagia pada momen wisuda ini yang mengusung tema “Pelopor Perubahan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045”.

BACA JUGA : UIN Jakarta Gelar Wisuda ke-136 dengan Total 1114 Wisudawan

Rektor UIN Jakarta memberikan apresiasi kepada para wisudawan. Rektor menyampaikan bahwa perjalanan para wisudawan bukanlah sesuatu yang sederhana dan akan berbeda-beda untuk setiap individu.

“Saya yakin perjalanan kalian untuk sampai ke titik ini bukanlah hal yang mudah. Setiap orang memiliki perjuangannya masing-masing. Ada biaya, tenaga, fikiran, dan doa dibalik terwujudnya kalian menjadi wisudawan pada hari ini,” ujar Rektor.

Setelah mengapresiasi para wisudawan, Rektor membawa seluruh wisudawan untuk sedikit merenung, apa yang menanti para wisudawan nanti setelah ini, apa yang akan mereka hadapi setelah ini, dan bagaimana mereka dapat mengatasi hal demi hal, dalam menjemput kesuksesan.

“Coba tanyakan kepada diri kalian masing. Apa sebenarnya yang menjadi ceruk (faktor)  keberhasilan orang-orang sukses di luar sana,” tanya Prof. Asep.

Dalam pertanyaannya, Rektor mengajak seluruh wisudawan untuk melihat realita yang ada. Ia berpesan kepada para wisudawan agar menjadi pribadi yang tidak pernah merasa cukup terhadap kebaikan hari ini. Kebaikan harus terus bertambah setiap harinya. Proses demi proses yang ada tidak hanya terbentuk dari ijazah yang bagus, tetapi kemauan untuk terus belajar, merefleksikannya, lalu mengusahakan yang lebih baik untuk hari esok, juga merupakan bekal utama dalam meniti jalan kesuksesan.

Prof. Asep turut berpesan kepada seluruh wisudawan bahwa para lulusan harus memiliki pribadi UIN. Pribadi yang mampu beradapatasi ke seluruh lini kehidupan. Banyak para alumni yang sudah mengisi posisi demi posisi dalam kehidupan, dalam kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat, dan bertataniaga. Dunia yang serba cepat melalui pengembangan teknologi dan digitalisasi semakin menuntut para wisudawan untuk selalu beradaptasi di lingkungan manapun nanti.

“Pribadi UIN, adalah pribadi yang mampu beradaptasi dan terus menerus belajar terhadap segala sesuatu yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Jika itu mampu kalian terapkan, maka kalian akan mampu menyambut peluang yang akan kalian temui,” kata prof. Asep.

Sebagai bagian dari tema wisuda ke-136, “Pelopor Perubahan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045,” Rektor menekankan bahwa pencapaian hari ini harus menjadi awal dari komitmen jangka panjang. Lulusan diharapkan terus belajar, berkembang, dan tidak berhenti pada gelar semata, melainkan aktif menjawab tantangan zaman yang terus berubah.

Di tengah arus transformasi digital dan dinamika sosial, para wisudawan didorong untuk beradaptasi, berpikir kritis, dan berkontribusi nyata. Dengan bekal nilai-nilai keilmuan dan tanggung jawab sosial, lulusan UIN Jakarta diharapkan mampu menjadi bagian dari perubahan yang konsisten dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Sebagai penutup, Rektor mengajak para wisudawan untuk berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi terutam para orang tua. Rektor berpesan agar kesuksesan ini menjadi momen kesyukuran yang paripurna dengan berterima kasih kepada para orang tua yang telah mendukung bahkan berkorban, baik tenaga, materi, moral, dan yang paling penting doa-doa para orang tua yang selalu menemani para wisudawan.

“Jangan sampai kesuksesan kalian hari ini menyakiti hati orangt ua kalian. Jangan alpa dalam mengucapkan terima kasih. Aktualisasikan rasa terima kasih itu dengan karya, prestasi, dan kerja-kerja besar kalian di masa yang akan datang. Doa saya selalu bersama kalian para wisudawan, wisudawati,” tutup Rektor.

Edukasi

Gubernur KDM Berikan Bantuan Pendidikan dan Laptop bagi 22 Calon Mahasiswa ITB

Jamaludin Al Afghani

Published

on

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Purwakarta – Sebanyak 22 calon mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2025 menerima bantuan Program Orang Tua Asuh dari Gubernur Jabar.

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan bagi mahasiswa berprestasi asal Jabar yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

Para calon mahasiswa tersebut merupakan peraih prestasi di tingkat nasional saat duduk di bangku sekolah, seperti juara olimpiade fisika, kimia, dan matematika, serta bidang lainnya.

Bertempat di Bale Sri Baduga, Purwakarta (18/6/2025), Gubernur KDM menyerahkan bantuan dana pendidikan senilai Rp20 juta dan satu unit laptop kepada masing-masing penerima bantuan.

Gubernur berharap bantuan ini dapat memotivasi generasi muda Jabar untuk menempuh pendidikan tinggi dan memberikan kontribusi bagi daerah asal mereka.

Turut hadir dalam penyerahan bantuan, Rektor ITB, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, para dekan, Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, serta dosen ITB yang juga influencer pendidikan, Imam Santoso.

Gubernur KDM menekankan pentingnya semangat untuk terus membantu sesama.

“Insyaallah, dengan semangat ini, kita yakin mampu dan punya tujuan. Saya berpesan, tidak ada keberhasilan yang hanya mengandalkan otak, keberhasilan juga memerlukan hati,” ujarnya.

Gubernur juga berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan anak-anak Jabar.

“Ini semua atas izin Allah. Saya ucapkan selamat menempuh kuliah, saya akan terus memberikan dukungan untuk anak-anak Jabar agar terus maju,” katanya.

Rektor ITB menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur Jabar terhadap pendidikan putra-putri daerah.

“Selama adik-adik punya semangat belajar dan tekad untuk maju, insyaallah kita bisa melangkah bersama menuju kesuksesan,” ujarnya.

Rektor mengingatkan pentingnya menjaga amanah untuk terus bekerja keras dan memberikan manfaat bagi orang lain.

“Ini adalah kebanggaan, tetapi juga amanah. Amanah untuk berusaha sebaik mungkin, dan kelak dapat membantu adik-adik lainnya agar mendapatkan kesempatan yang sama,” katanya.

Para penerima bantuan merupakan calon mahasiswa yang lolos melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 pada sembilan fakultas dan sekolah di ITB.

Program Orang Tua Asuh ini diharapkan dapat membantu mahasiswa lebih siap menempuh pendidikan tinggi serta membawa semangat untuk berkontribusi bagi daerah dan bangsa.

Continue Reading

Cimahi24

PKBM PP Riyadhul Mahirin Kota Cimahi Gelar Pelepasan Kelulusan Siswa

Cimahi Pos

Published

on

Pewarta : Tim Redaksi | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Cimahi – PKBM PP Riyadhul Mahirin Kota Cimahi menggelar acara pelepasan kelulusan siswa dari jenjang pendidikan RA, MI, serta PKBM Paket A, B, dan C, Sabtu (14/6).

Kegiatan ini menjadi momen penting dan simbol keberhasilan para peserta didik yang telah menempuh pendidikan nonformal dengan penuh semangat dan ketekunan.

BACA JUGA : Camat Cimahi Selatan Apresiasi Berdirinya 5 Koperasi Berbadan Hukum

Kepala Sekolah PP Riyadhul Mahirin, Ani Maesaroh, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian para siswa. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta didik MI, RA, dan PKBM yang hari ini telah resmi lulus dan menyelesaikan jenjang pendidikannya.

”Ibu sangat bangga atas perjuangan, semangat, dan ketekunan kalian selama ini. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal berharga untuk melangkah ke jenjang berikutnya, meraih cita-cita, serta menjadi pribadi yang membanggakan bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” ujarnya.

”Ibu doakan semoga kalian semua tumbuh menjadi generasi yang sukses, berakhlak mulia, dan terus belajar serta berkembang. Terima kasih atas kebersamaan dan kenangan indah selama proses belajar. Tetap semangat, dan jangan pernah berhenti bermimpi,” lanjutnya.

Kepala Sekolah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dan turut menyaksikan momen bersejarah ini. Kehadiran semjua pihak menjadi bentuk dukungan yang sangat berarti bagi anak-anak kita.

Sementara itu, Lurah Cibeureum, Fery Supiardi, S.AP., M.M., menegaskan pentingnya pendidikan sebagai landasan utama kemajuan individu dan masyarakat.

“Pendidikan bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, mengembangkan potensi, dan meningkatkan kualitas hidup. Selamat kepada para siswa yang telah lulus. Perjalanan belum selesai, tetap semangat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Tantangan ke depan akan semakin besar, dan hanya dengan pendidikan kita bisa menghadapinya,” ujar Lurah Fery.

Selaku penanggung jawab PKBM wilayah Cibeureum, Try Kusmayadi, S.Tr.AB., juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberlangsungan pendidikan di PKBM.

“Terima kasih kepada Kepala Sekolah dan Kepala Yayasan atas bimbingan serta kerja samanya selama ini. Semoga segala kebaikan menjadi amal jariyah. Kepada para lulusan, selamat dan teruslah melangkah maju, jangan pernah lelah mengejar cita-cita,” paparnya.

Sementara itu, Ketua KIM Kota Cimahi, Kang Anggi Septian, S.IP, menekankan pentingnya peran PKBM dalam membuka akses pendidikan, khususnya bagi mereka yang terkendala sistem pendidikan formal.

 “PKBM adalah jembatan harapan bagi anak-anak yang ingin belajar namun menghadapi keterbatasan. Kami berharap ke depan PKBM bisa berkolaborasi dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Cimahi, terutama dalam pengembangan teknologi dan literasi digital. Sinergi ini diharapkan dapat membuka lebih banyak akses terhadap informasi dan pembelajaran berbasis teknologi di masyarakat,” ungkpnya.

Continue Reading

Edukasi

UIN Jakarta Gelar Wisuda ke-136 dengan Total 1114 Wisudawan

Yudha De Rantau

Published

on

Pewarta : Yudha De Rantau | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Jakarta – Kembali mengukuhkan calon wisudawan program Sarjana, Magister, dan Doktor, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-136, Sabtu–Ahad, (24-25/05/2025).

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., menegaskan bahwa pelaksanaan wisuda ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk apresiasi terhadap perjuangan akademik mahasiswa serta komitmen kampus dalam mencetak generasi unggul. 

“Wisuda adalah momen yang sangat penting dalam perjalanan akademik para mahasiswa. Ini bukan hanya tentang menyelesaikan studi, tetapi juga tentang kesiapan para lulusan untuk hadir dan berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa, terutama menuju visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A., turut menyampaikan bahwa wisuda ini menjadi penanda awal tanggung jawab lulusan sebagai bagian dari masyarakat intelektual.

“Wisuda menjadi momentum penting bagi para lulusan untuk memulai peran barunya sebagai agen perubahan. Dengan semangat berkelanjutan yang diusung dalam tema wisuda kali ini, kami berharap para alumni dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Mengangkat tema “Alumni UIN Jakarta: Pelopor Perubahan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045,” prosesi wisuda akan diikuti oleh 1114 peserta dari berbagai fakultas. Pada hari Sabtu, sejumlah calon wisudawan diantaranya dari berbagai fakultas; Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) sebanyak 236 orang, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) 158 orang, Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) 37 orang, Fakultas Psikologi (FPSI) 45 orang, Sekolah Pascasarjana (SPs) 33 orang, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebanyak 60 orang. 

Sementara pada hari Ahad, wisudawan berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) sebanyak 104 orang, Fakultas Ushuluddin (FU) 80 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 121 orang, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 116 orang, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) 15 orang, Fakultas Kedokteran (FK) 4 orang, dan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) sebanyak 105 orang.

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan prosesi, para calon wisudawan telah mengikuti gladi resik yang dilaksanakan Kamis, (22/05/2025), bertempat di Auditorium Harun Nasution. Gladi ini menjadi bagian penting dalam memastikan seluruh tahapan acara berjalan tertib dan khidmat pada hari pelaksanaan wisuda.

Continue Reading

Edukasi

274 Siswa SMA/SMK Ikuti Pendidikan Karakter Pancawaluya

Jamaludin Al Afghani

Published

on

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Bandung – Sebanyak 274 siswa SMA/SMK telah mengikuti program Pendidikan Karakter Pancawaluya dari Pemda Provinsi Jabar yang bekerja sama dengan Kodam III Siliwangi.

Pendidikan Karakter Pancawaluya Jabar Istimewa ditujukan bagi siswa yang perlu penanganan khusus untuk membangun fondasi moral yang kuat melalui pembiasaan, kedisplinan, tanggung jawab, kepemimpinan, kesemaptaan, dan bela negara.

BACA JUGA : Wakil Wali Kota Bandung Dorong Perubahan Lewat Program Skala Kecil

“Ada 274 yang saat ini tengah mengikuti pendidikan karakter kerja sama Pemdaprov Jabar dengan TNI AD,” ujar Sekda Jabar Herman Suryatman di Kota Bandung, Rabu (8/5/2025).

Menurut Herman, semua materi pendidikan karakter diberikan oleh tim instruktur dari TNI, dengan teknik mengajar yang sudah disesuaikan dengan anak remaja.

BACA JUGA : Bupati Garut Instruksikan Kades Lakukan Pendataan Anak Usia SMP, Pastikan Semua Bersekolah

“Pendidikan karakter ini kemudian akan dituntaskan melalui pembelajaran dengan menghadirkan guru kunjung,” katanya.

Para peserta didik ini akan mengikuti pendidikan karakter selama 2 x 14 hari. Siswa belajar Senin – Kamis pukul 12.30 – 15.30, dan dapat ditambah di hari lain.

Mereka akan tinggal di asrama dengan proporsi pendidikan 40 persen ceramah – motivasi – diskusi – bedah kasus, 60 persen aktivitas fisik atau praktik.

BACA JUGA : Pria Dewasa Buat Resah, KDM Arahkan Ikut Pendidikan Bela Negara dan Kedisiplinan

Namun pola 40 – 60 bisa berubah sesuai dengan kebutuhan dan situasi.

Herman menambahkan, siswa akan mendapatkan pelatihan dengan standar isi kurikulum bela negara TNI AD, dan kurikulum pendidikan nasional. Standar prosesnya mulai dari orientasi, level dasar dan level lanjutan.

“Adapun standar pelatihnya adalah para pelatih profesional dari Dodik Bela Negara Rindam dan Disdik Jabar,” sebut Herman.

Setelah mengikuti pendidikan selama 28 hari, diharapkan peserta didik akan memiliki standar kompetensi pancawaluya, yakni cageur, begeur, bener, pinter, singer.

Akhirnya ketika tiba saatnya nanti mereka kembali ke rumah orang tua dan bergaul dengan teman – temannya, para peserta didik tetap akan dibina oleh babinsa dan bhabinkamtibmas selama tiga bulan dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

GRAFIS

Pendidikan Karakter Pancawaluya Jabar Istimewa

CAGEUR
– Membentuk fisik lebih baik.
– Menyalurkan energi.
– Mengoptimalkan ketahanan fisik.
– Penguatan mental spiritual.
– Mendorong tanggung jawab terhadap sesama, alam, dan Tuhan YME.

BAGEUR
– Menumbuhkan sikap percaya diri.
– Mampu berkolaborasi.
– Semangat saling menghargai.
– Membentuk kualitas kepemimpinan kuat.
– Tanggung jawab terhadap perilaku dan perbuatan.

BENER
– Menumbuhkan disiplin dan integritas.
– Bertanggung jawab dan konsisten.
– Pembentukan agen perubahan.

PINTER
– Pemahaman hidup tertib.
– Menaati norma, etika, dan peraturan yang mengikat dalam tatanan sosial.

SINGER
– Kecekatan dan responsif terhadap persoalan sosial.
– Dasar-dasar kemiliteran.

Continue Reading

Edukasi

Bupati Garut Instruksikan Kades Lakukan Pendataan Anak Usia SMP, Pastikan Semua Bersekolah

Jamaludin Al Afghani

Published

on

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Garut – Bupati Garut menginstruksikan Kepala Desa di Kabupaten Garut untuk mendata anak usia Sekolah Menengah Pertama di wilayah masing-masing agar seluruhnya dapat bersekolah.

Instruksi ini disampaikan Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyusul turunnya Angka Partisipasi Murni jenjang SMP sebesar 20 persen dibandingkan jenjang Sekolah Dasar.

BACA JUGA : Wakil Wali Kota Bandung Dorong Perubahan Lewat Program Skala Kecil

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Garut, Angka Partisipasi Murni SD/MI tahun 2024 sebesar 97,97 persen sedangkan SMP/MTs hanya mencapai 79,9 persen.

“APS SD relatif baik, hampir semua anak usia SD sekolah, tetapi mulai jenjang SMP turun sekitar 20 persen,” ujar Syakur saat memimpin Apel Pagi di Kantor Kecamatan Caringin, (9/5/2025).

Syakur meminta para Kepala Desa memastikan anak usia SMP di wilayahnya benar-benar bersekolah untuk meningkatkan Rata-Rata Lama Sekolah Kabupaten Garut yang pada 2024 tercatat 7,84 tahun.

BACA JUGA : Ikuti Rakor Percepatan Realisasi APBD, Ciamis Raih Tertinggi ke-3 Nasional

Ia juga meminta data anak usia SMP dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar dapat dilacak apakah masih tinggal di wilayah tersebut dan sudah bersekolah atau belum.

Bupati menegaskan komitmennya memfasilitasi anak dari keluarga kurang mampu agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP.

“Kalau tidak punya seragam, buku, atau lainnya, beri tahu kami, kami akan carikan bantuan dari Baznas atau bank bjb, pokoknya tidak boleh ada yang tidak sekolah,” tegasnya.

Syakur juga meminta Dinas Pendidikan segera menindaklanjuti jika terdapat kebutuhan pembangunan Ruang Kelas Baru di daerah dengan banyak anak usia SMP yang belum sekolah. 

Continue Reading

Edukasi

LSPR SSNE Berikan Penghargaan GSET Inclusion Award 2025

Nurul Ikhsan

Published

on

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Jakarta – LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute) melalui LSPR School of Special Needs Education (LSPR SSNE) menggelar penganugerahan GSET Inclusion Award 2025 sebagai bagian dari rangkaian acara The 1st Global Special Education Teacher (GSET) Forum 2025 yang berlangsung di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall, LSPR Sudirman Park Campus, Jakarta.

Penghargaan GSET Inclusion Award 2025 diberikan kepada dua belas sekolah yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif serta pendidikan khusus.

BACA JUGA : LSPR Institute Kukuhkan LSPR SSNE sebagai Pusat Pendidikan Khusus Bertaraf Internasional

Sekolah yang mendapatkan penghargaan diantaranya, Sekolah Luar Biasa C Asih Budi, Sekolah Purba Adhika, Sekolah Cikal, SMP & SMA Sekolah Inklusi School of Human, Sekolah Cita Buana, Sekolah IAS Al – Jannah, ⁠Sekolah Menengah Atas Garuda Cendekia, ⁠Sekolah Marsudirini Bogor, Sekolah Luar Biasa C/CI TRIASIH, Sekolah Patmos,Saraswati Learning Centre, Sekolah Lazuardi GCS.

Penghargaan ini khusus diberikan kepada Sekolah Inklusi atau Sekolah Luar Biasa yang memiliki jenjang hingga SMA dan atau Balai Latihan Kerja. Sekolah Inklusi atau Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan rekam jejak praktik yang baik dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus, berdasarkan kriteria komitmen berkelanjutan dalam pendidikan inklusif, pengembangan sumber daya manusia yang optimal, memiliki unit khusus bagi siswa berkebutuhan khusus, mampu menghasilkan lulusan berkebutuhan khusus yang berkembang baik, menerapkan metode pengajaran kreatif dan inovatif, mendapatkan respons positif dari orang tua siswa.

BACA JUGA : VKTR Raih Tender Strategis dari Transjakarta untuk 80 Bus Listrik CKD

Founder & CEO LSPR Institute Dr. (H.C.) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR, menyampaikan, pendidikan inklusif bukan sekadar konsep, tetapi sebuah komitmen jangka panjang untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan kesempatan belajar yang setara. Melalui GSET Inclusion Award 2025. “kami ingin mendorong sekolah-sekolah inklusi untuk terus menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua siswa, tanpa terkecuali,” ujarnya.

Dr. Chrisdina Wempi, Dekan Fakultas Pendidikan Khusus LSPR Institute dan Direktur LSBA & LSCAA, menyampaikan GSET Award diberikan kepada sekolah-sekolah yang telah menjadi role model praktik baik dalam pendidikan inklusif. Lembaga pendidikan akan semakin maju jika mau membuka diri dan saling belajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.

Continue Reading

Edukasi

LSPR Institute Kukuhkan LSPR SSNE sebagai Pusat Pendidikan Khusus Bertaraf Internasional

Nurul Ikhsan

Published

on

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Jakarta – LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute) secara resmi mengukuhkan LSPR School of Special Needs Education (LSPR SSNE) sebagai pusat pendidikan khusus berstandar internasional pada acara welcoming dinner dalam rangka menyambut The 1st Global Special Education Teacher (GSET) Forum 2025, bertempat di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall, LSPR Sudirman Park Campus, Jakarta.

Momen ini dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan internasional dari Jepang, Korea, dan China, yang sekaligus memperkuat posisi strategis LSPR SSNE sebagai pusat pengembangan pendidikan khusus yang mendapat dukungan akademik dan penelitian dari universitas serta pusat penelitian ternama di Asia.

Acara secara resmi dibuka oleh Dr. (H.C.) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR, selaku Founder & CEO LSPR Institute, Counsellor Geng Hailing – for Press and Public Diplomacy, Mission of the People’s Republic of China to ASEAN, President Masahiro Tanaka – President at National Center for Persons with Severe Intellectual Disabilities, Nozominosono, Liem Nguyen –  Programme Manager on Social Welfare, ERIA.

Dihadiri oleh Lee Yoong Yoong – Director (Community Affairs Directorate), ASEAN Secretariat, Mr. Masafumi Hizume – Director of Research at National Center for Persons with Severe Intellectual Disabilities, Nozominosono, Ms. Miyuki Muraoka – National Center for Persons with Severe Intellectual Disabilities Nozominosono dan pembicara GSET Forum 2025, Dr. Ryuhei Sano selaku Professor Hosei University, Tokyo, Jepang; Mr. Masafumi Hizume, Director Research National Centre for Persons with Severe Intellectual Disabilities Nozominosono, Jepang, Prof. Yuexin ZHANG & Prof. Wangqian FU selaku Vice Dean School of Special Education Beijing Normal University, Tiongkok, Dr. Chrisdina Wempi selaku Dekan Fakultas Pendidikan Khusus LSPR Institute, Indonesia, Ms. Anna Lu, Ph.D, selaku peneliti studi China – Indonesia.

Dr. (H.C.) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR, Founder & CEO LSPR Institute, yang menegaskan komitmen LSPR Institute untuk memperluas akses pendidikan inklusif di tingkat internasional.

“Jika kita ingin mewujudkan kemakmuran global, kita semua harus menutup kesenjangan ketimpangan dan mendorong terwujudnya kesetaraan dan inklusivitas. Cara terbaik untuk mencapai hal tersebut adalah melalui pendidikan inklusif dan pengembangan kapasitas. Kehadiran LSPR SSNE melalui Fakultas Pendidikan Khusus menjadi bukti komitmen kami untuk menjawab kebutuhan akan edukator pendidikan khusus yang profesional,” ujar Prita.

Dr. Chrisdina Wempi menyampaikan, LSPR SSNE, kedua prinsip kesetaraan dan inklusivitas menjadi dasar dalam pengembangan program pendidikan khusus. Kesetaraan diwujudkan melalui akses pendidikan yang sama bagi semua siswa, sementara inklusivitas diterapkan melalui kurikulum, metode pengajaran, dan dukungan psikososial yang adaptif dan berempati.

LSPR SSNE juga mendapatkan dukungan akademik dari berbagai universitas terkemuka, seperti Hosei University Tokyo, Beijing Normal University, dan National Center for Persons with Severe Intellectual Disabilities Nozominosono. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat jaringan pendidikan inklusif di Indonesia dan Asia.

Continue Reading

Cimahi24

Disdik Kota Cimahi Larang Sekolah Pungut Biaya Perpisahan ke Siswa

Cimahi Pos

Published

on

Pewarta : Redaksi | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Cimahi – Dinas Pendidikan Kota Cimahi memperbolehkan sekolah di bawah kewenganannya melaksanakan acara perpisahan dengan syarat dilakukan sederhana dan tidak meminta pungutan dari orang tua.

“Semua sekolah yang sesuai dengan kewenangan dari TK, PAUD, SD dan SMP silahkan acaranya di sekolah dengan sederhana” kata Kepala Disdik Kota Cimahi, Nana Suyatna, Selasa (8/5/2025).

BACA JUGA : Dukung Program Gubernur Jabar, Pemkot Cimahi Siapkan Kerja Sama dengan Pusdik untuk Pembinaan Siswa

Pihaknya, kata dia, sudah menyebarkan surat kepada semua sekolah sesuai kewenangannya mengenai perpisahan pelajar. Nana mengatakan, dalam surat tersebut dijelaskan acara perpisahan di sekolah cukup dilaksanakan secara sederhana dengan menekankan nilai-nilai kebersamaan kebersamaan dan apresiasi terhadap pelajar.

“Kreativitas dari anak-anak juga sudah bagus, tinggal ditampilkan saja dengan sumber daya yang ada di sekolah,” tegas Nana.

BACA JUGA : Pemkot Cimahi Targetkan Koperasi Merah Putih Terbentuk di 15 Kelurahan

Acara perpisahan, tegas dia, hanya diizinkan di lingkungan satuan pendidikan masing-masing. Sekolah harus memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk menghindari beban biaya yang tidak perlu.

“Larangannya yang tidak dibolehkan memungut untuk perpisahan sekian banyak, acaranya juga di luar misalkan di hotel, jangan. Laksanakan saja di sekolah biar orang tua juga tau,” sebut Nana.

BACA JUGA : Bayar PBB, Veteran dan Pensiunan di Kota Cimahi Dapat Diskon

Jika nantinya kedapatan ada sekolah yang tidak mematuhinya, Dinas Pendidikan Kota Cimahi akan meminta klarifikasi sebelum menentukan sanksi yang akan diterapkan. Pihaknya akan melakukan pengasasan acara perpisahan yang dilakukan di sekolah.

“Kita akan klarifikasi dulu seperti apa (jika ada yang melanggar), yang jelas belum ada laporan yang seperti itu,” tandas Nana. ***

Continue Reading

Cimahi24

Dukung Program Gubernur Jabar, Pemkot Cimahi Siapkan Kerja Sama dengan Pusdik untuk Pembinaan Siswa

Cimahi Pos

Published

on

Pewarta : Redaksi | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Cimahi – Pemerintah Kota Cimahi mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait pendidikan militer bagi siswa bermasalah. Hal itu dilakukan untuk membentuk karakter para pelajar agar menjadi pribadi yang lebih baik dan menaati aturan. Demikian diungkapkan Wali Kota Cimahi Ngatiyana. 

“Kalau seperti itu, kita sudah jalankan sesuai petunjuk Bapak Gubernur KDM. Salah satunya kita menertibkan anak-anak agar santun, sopan menghargai orang tua,” ujarnya.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk membentuk kepribadian anak-anak. “Sehingga pendidikan karakter dan pendidikan kepribadian kita tingkatkan,” ucapnya.

Untuk menggelar program tersebut, Pemkot Cimahi menjalin kerja sama dengan pusat pendidikan militer yang ada di Kota Cimahi. “Kita sudah siapkan dengan Pusdikpom dan Pusdik Armed yang kita gunakan untuk menampung anak-anak yang perlu pembinaan,” katanya.

Sosialisasi akan ditingkatkan agar masyarakat memahami program tersebut. “Tentunya sosialisasi juga. Kta koordinasi dulu orangtuanya, ternyata ada bukti ya anaknya kita akan tampung,” jelasnya.

Ngatiyana menegaskan, kegiatan pembinaan di barak militer tidak menyengsarakan dan membebani anak-anak tersebut. “Bukan untuk disiksa, tapi dibina agar jadi anak yang perilakunya benar,” tegasnya.

Masa pembinaan ditetapkan sesuai kebutuhan. “Tergantung kebutuhan dan kemampuan. Mau seminggu atau 2 minggu nanti dilihat kebutuhan di lapangan. Kita jalankan dulu,” pungkasnya.**

Continue Reading

Trending