Connect with us

News

Puskesmas Tak Stabil Listrik, Menkes Budi Janji Koordinasi dengan PLN

Yudha De Rantau

Published

on

Pewarta : Yudha De Rantau | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Pesisir Barat – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti tidak stabilnya kondisi kelistrikan di Puskesmas Ngambut di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, saat melakukan kunjungan kerja, Rabu (8/5). Ia menyampaikan keprihatinannya karena listrik di fasilitas tersebut kerap kali terganggu, sehingga menghambat operasional pelayanan kesehatan.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Menteri Kesehatan ke Pesisir Barat. Ia mengatakan, perhatian langsung dari pusat sangat penting untuk memperbaiki layanan kesehatan yang selama ini masih minim.

BACA JUGA : Groundbreaking RSUD KH. Muhammad Thohir, Menkes Tegaskan Layanan Kesehatan Harus Merata hingga Pelosok

“Masalah kesehatan di Pesisir Barat menjadi penting karena selama ini masih dirasa kurang. Terima kasih kepada Menkes yang datang langsung melihat kondisi layanan kesehatan di sini,” kata Muzani.

Ia menambahkan bahwa pihaknya mencatat masih banyak kekurangan layanan, terutama dalam pelayanan kepada ibu hamil, laboratorium, dan pelayanan kesehatan lainnya. Ia berharap kunjungan tersebut menjadi titik awal perbaikan yang nyata.

Sementara itu, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) AM Putranto yang turut hadir dalam kunjungan tersebut. Ia menilai percepatan peningkatan fasilitas rumah sakit di daerah merupakan langkah terobosan yang sangat penting.

BACA JUGA : Uji Klinik Global Vaksin TBC M72 Masuki Tahap Kunci, Indonesia Libatkan 2.095 Partisipan

“Kami mengikuti dari awal program ini. Hasilnya cukup cepat dan luar biasa, terutama dalam meningkatkan status rumah sakit dari tipe D ke tipe C. Ini akan memberikan dampak besar bagi masyarakat untuk hidup lebih sehat,” ujar Putranto.

Saat ini, Kabupaten Pesisir Barat menempati urutan ke-14 dari 32 daerah yang menjadi prioritas pembangunan kesehatan nasional tahun ini.

Menkes Budi mengungkapkan awalnya ia berencana memberikan fasilitas internet satelit agar konektivitas digital di Puskesmas bisa ditingkatkan. Namun, rencana itu terganggu karena ketidakstabilan pasokan listrik.

“Listriknya saja mati-nyala. Saya tadinya mau kasih internet satelit supaya langsung terhubung. Tapi saya baru tahu ternyata listriknya sering mati. Padahal itu sangat dibutuhkan untuk alat USG dan alat-alat medis lainnya,” ujar Budi.

Ia menambahkan, Kementerian Kesehatan berencana memberikan berbagai alat medis seperti perangkat pemeriksaan darah dan EKG (elektrokardiogram) untuk Puskesmas tersebut. Namun, tanpa listrik yang stabil, alat-alat tersebut tidak bisa digunakan secara optimal.

Sebagai langkah konkret, Menkes Budi menyatakan akan berkoordinasi langsung dengan pihak PLN.

“Kebetulan saya pulang nanti akan minta tolong teman saya di PLN untuk membantu menyediakan listrik di Puskesmas itu,” ujarnya.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur kesehatan di daerahnya. Ia menyebut, fasilitas kesehatan di Pesisir Barat sangat minim dan perlu perhatian serius.

“Pesisir Barat memang sangat kurang dari segi infrastruktur, terutama di bidang kesehatan. Semoga ini menjadi awal dari perombakan fasilitas kesehatan di daerah kami,” ujar Mirzani.

Ia berharap kehadiran Menkes dapat mendorong peningkatan signifikan pada pelayanan kesehatan di wilayahnya.

Kesehatan

Agilis Robotics Capai Tonggak Sejarah Terapkan Reseksi Keseluruhan Tumor Kandung Kemih dengan Bantuan Robot Pertama di Dunia

Cimahi Pos

Published

on

Pewarta : Tim Redaksi | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM – Agilis Robotics yang berbasis di Hong Kong telah mencapai tonggak bersejarah utama dalam inovasi pembedahan dengan penyelesaian En Bloc Resection of Bladder Tumour (ERBT) atau pengangkatan keseluruhan tumor kandung kemih berbantuan robot pertama di dunia yang berhasil pada pasien. Percobaan klinis ini dilakukan bersama The Chinese University of Hong Kong (CUHK), yang menyoroti potensi Intilume™ System untuk meningkatkan presisi dan keselamatan dalam pembedahan minimal invasif.

Percobaan ini telah dilakukan sejak bulan Desember 2022, yang melibatkan delapan pasien yang mengidap tumor kandung kemih. Seluruh prosedur dijalankan dengan pengangkatan seluruh tumor, dan enam pasien yang telah menjalani observasi setelah pembedahan selama 30 hari menunjukkan pemulihan yang memuaskan. Dua pasien lainnya tetap menjalani observasi, dan seluruh peserta diperbolehkan untuk pulang dalam waktu satu sampai dua hari.

Intilume™ System

Intilume™ System sendiri adalah platform pembedahan robotik yang dirancang untuk meningkatkan presisi dan stabilitas dalam prosedur minimal invasif. Platform yang memiliki keistimewaan berupa dua lengan robotik miniatur yang tangkas dengan diameter 2,8 mm-3,5 mm ini memungkinkan reseksi keseluruhan tumor yang akurat dalam ruang terbatas. Kendalinya yang intuitif bisa mengurangi ketergantungan terhadap ketangkasan manual, mempersingkat kurva pembelajaran, dan meningkatkan hasil untuk prosedur yang rumit seperti ERBT.

Mengatasi Tantangan Perawatan Kanker Kandung Kemih

Kanker kandung kemih merupakan salah satu dari 10 kanker yang paling umum ditemui di seluruh dunia, dengan 75% di antaranya yang bersifat non-invasif-otot. ERBT lebih efektif jika dibandingkan dengan Transurethral Resection (TURBT) atau reseksi melalui uretra, dalam mengurangi kekambuhan, tetapi memerlukan kepakaran pembedahan tingkat tinggi, juga memiliki risiko pendarahan dan perforasi pada kandung kemih. Intilume™ System meningkatkan stabilitas dan presisi, sehingga meminimalkan beberapa risiko tersebut.

Lektor Kepala Divisi Urologi CUHK,Dr. Peter CHIU Ka-fung, mengatakans sistem robotik meningkat kestabilan operasi ERBT, mengurangi risiko pendarahan dan perforasi, juga meningkatkan presisi pembedahan. ”Sistem ini membantu menurunkan risiko kekambuhan akibat jaringan tumor yang tersisa, dan mempercepat pemulihan pasien,” ujarnya.

Penerapan di Masa Depan

Intilume™ System berpotensi diterapkan dalam beberapa prosedur selain penanganan kanker kandung kemih, termasuk pembedahan gastrointestinal, prostat, rahim, dan empedu. Kompatibilitasnya dengan endoskop standar dan desain yang bisa disesuaikan menjadikannya sebagai alat serbaguna di berbagai bidang spesialisasi.

Pencapaian tonggak bersejarah ini menekankan pada komitmen Agilis Robotics untuk memajukan presisi dalam pembedahan minimal invasif.

Continue Reading

News

Hadiri HealthConEX 2025, Gubernur Pramono Paparkan Layanan Prioritas KIA di Jakarta

Yudha De Rantau

Published

on

Pewarta : Yudha De Rantau | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menghadiri HealthConEX 2025 di Westin Hotel, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu(24/5). Kegiatan yang diselenggarakan PT Bundamedik Tbk ini bertemakan “Strengthening Health Outcomes for Women & Children”, dengan tujuan menguatkan upaya layanan Kesehatan Ibu, dan Anak(KIA) di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Gubernur Pramono menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memiliki sejumlah program strategis untuk peningkatan pelayanan kesehatan, ibu, bayi, dan anak, di antaranya: penyediaan tim yang tersertifikasi pelatihan kegawatdaruratan ibu dan bayi di 44 Puskesmas dan 31 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

BACA JUGA : Pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta, Gubernur Pramono Resmikan Blok M Hub

“Lalu, kami juga memiliki Pasukan Putih yang salah satunya juga memonitor kesehatan anak dan ibu hamil dengan risiko tinggi. Kemudian, layanan kesehatan telekonseling 24 Jam Jak-Care dengan sasaran kesehatan kejiwaan pada anak usia remaja, serta layanan Jak-Ambulance yang dapat membantu kebutuhan pemeriksaan awal, dan transportasi ambulance salah satunya bagi kesehatan ibu dan anak,” ujar Gubernur Pramono.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah memiliki Smart Posyandu yang menjadi inovasi digitalisasi Posyandu untuk pencatatan dan pelaporan kesehatan bayi dan Balita melalui Jak-Antro. Tersedia juga layanan skrining anemia bagi semua remaja putri serta skrining kesehatan calon pengantin.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta telah menyesuaikan strata layanan prioritas KIA di berbagai RSUD sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI. “Sehingga, kami memiliki fokus pada penguatan sistem pelayanan ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir berbasis kompetensi dan teknologi untuk percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),” papar Gubernur Pramono.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, urusan KIA sangat erat kaitannya dengan peran ibu sebagai kekuatan dalam keluarga. Namun, ia tak memungkiri masih banyak yang perlu diperbaiki demi menyongsong generasi emas 2045.

“Oleh karena itu, kami melakukan berbagai upaya agar masalah KIA ini jadi urusan kita bersama. Saya apresiasi kegiatan ini, sehingga isu ini akan terus bergulir bagi masyarakat. Isu ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, karena butuh kolaborasi dari berbagai pihak. Kita berharap terciptanya keluarga yang sehat di masa mendatang. Marilah perkuat keluarga Indonesia dengan menguatkan layanan KIA,” pungkas Wamenkes Dante.

Continue Reading

News

Pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta, Gubernur Pramono Resmikan Blok M Hub

Yudha De Rantau

Published

on

Pewarta : Yudha De Rantau | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, menghadiri Pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (24/5). Pencanangan ini juga menandai refleksi wajah baru Jakarta sebagai kota yang inklusif, kreatif, dan penuh semangat kolaborasi.

Gubernur Pramono mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mempersiapkan acara ini. Menurutnya, semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam menyertai setiap rangkaian perayaan memberi dampak positif bagi kemajuan Kota Jakarta.

“Ini bukan hanya seremoni tahunan, tetapi menjadi penanda bahwa Jakarta terus bergerak maju menuju perannya sebagai pusat ekonomi dan budaya, dengan identitas baru sebagai kota global dan berbudaya. Untuk itu, saya mengajak seluruh warga Jakarta hadir, bergembira, dan menunjukkan cinta pada kotanya,” ujar Gubernur Pramono.

Gubernur Pramono menjelaskan, rangkaian kegiatan Pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta dikemas sangat menarik, karena mencerminan optimisme dan kerja keras semua pihak dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota kompetitif, kolaboratif, dan representatif di tingkat dunia. Dengan demikian, Jakarta tak hanya merayakan perjalanan panjangnya, tapi juga meneguhkan komitmen untuk membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Hal ini karena pertumbuhan fisik harus seiring dengan penguatan karakter, budaya, dan kebersamaan. Maka, pencanangan ini juga menjadi langkah awal menuju 500 tahun Jakarta pada 2027 nanti. Momentum ini bukan sekadar peringatan usia, melainkan tonggak penting untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang kaya sejarah, terbuka terhadap inovasi, dan terus bertumbuh melalui kolaborasi,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Pramono juga meresmikan revitalisasi kawasan Blok M, sebuah transformasi kawasan dengan nama baru “Blok M Hub”. Transformasi ini mengusung tema “Energetic Spaces, Connecting Lives” yang menjadi bagian penguatan Blok M sebagai salah satu sentra ASEAN.

Tak hanya itu, Blok M sebagai kawasan Transit-Oriented Development (TOD) diharapkan dapat menjadi salah satu pusat interkoneksi antarmoda, ruang publik yang nyaman dengan aksesibilitas bagi pejalan kaki, sehingga menjadikan Jakarta lebih inklusif dan modern.

“Kawasan Blok M diharapkan bisa menjadi wajah baru Jakarta yang mewujudkan semangat kota global, dengan menampilkan kekayaan budaya dan produk unggulan dari negara-negara ASEAN. Saya mengajak seluruh pihak untuk menjaga kelancaran dan keamanan rangkaian kegiatan. Kepada para pelaku usaha dan masyarakat, mari kita meriahkan HUT Kota Jakarta, dan menyemarakkan semangat inovasi serta kolaborasi di kota kita,” pungkas Gubernur Pramono.

Sebagai tambahan informasi, Pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta turut dimeriahkan oleh pertunjukan musik dari Runner Up Indonesial Idol, Fajar Noor; Quinn Salman; dan Pamungkas. Ada pula bazar yang menampilkan produk UMKM, produk kreatif dari Jakarta dan negara-negara ASEAN, serta kuliner khas Betawi, seperti kerak telor, asinan, dan soto Betawi.

Continue Reading

News

Jelang Wukuf, Ini Pesan untuk Jemaah Haji Perempuan

Jamaludin Al Afghani

Published

on

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM – Wukuf di Arafah adalah momen paling sakral dalam ibadah haji. Di sinilah para jemaah berkumpul, bermunajat, dan memperbanyak doa sebagai puncak dari seluruh rangkaian manasik. Namun bagi jemaah perempuan, ada sejumlah hal khusus yang perlu diperhatikan agar ibadah tetap sah dan terasa nyaman.

Musytasyar dini yang tergabung dalam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Ny. Hj. Badriyah Fayumi, menyampaikan bahwa haji adalah bentuk jihad bagi perempuan. “Perempuan yang berhaji telah melakukan pengorbanan besar—meninggalkan keluarga, rutinitas harian, dan menempuh perjalanan panjang demi memenuhi panggilan Ilahi,” ujarnya, Sabtu (24/5/2025).

BACA JUGA : Penyakit Jantung Mendominasi Wafatnya Jemaah Haji

Menjelang wukuf, Badriyah mengingatkan jemaah perempuan untuk memperhatikan lima hal penting berikut ini:

1. Haid Bukan Halangan untuk Wukuf

Banyak perempuan yang bertanya: apakah haid membuat mereka tak bisa ikut wukuf? Jawabannya, tidak. “Perempuan yang sedang haid tetap bisa melaksanakan wukuf. Yang tidak bisa dilakukan hanya tawaf, itu pun bisa dilakukan setelah suci,” terang Badriyah.

Kalau haid datang saat baru tiba di Makkah dan waktu sudah mendekati wukuf, jemaah bisa mengubah niat haji dari tamattu’ menjadi qiran. Dengan begitu, mereka tetap bisa ikut wukuf tanpa harus tergesa menyelesaikan umrah lebih dulu. “Niatkan haji qiran, ikuti wukuf, lalu lanjutkan rangkaian ibadah. Umrah bisa dilakukan setelah suci,” tambahnya.

2. Antisipasi dengan Pembalut atau Pampers

Selama wukuf, antrean di toilet biasanya sangat panjang. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Badriyah menyarankan jemaah perempuan mengenakan pembalut atau pampers. “Ini bukan soal kenyamanan semata, tapi juga menjaga kesucian pakaian ihram. Setelah ada kesempatan, barulah bersuci dan mengganti,” jelasnya.

3. Masker dan Aurat Saat Ihram

Secara fikih, perempuan tidak diperkenankan menutup wajah dan telapak tangan saat ihram. Namun dalam kondisi tertentu seperti cuaca ekstrem atau risiko penularan penyakit ISPA, penggunaan masker diperbolehkan. “Kalau demi menjaga kesehatan, itu tidak mengapa. Tapi kalau ingin lebih berhati-hati, bisa membayar fidyah dengan puasa tiga hari atau sedekah kepada enam fakir miskin,” ujarnya.

Adapun membuka jilbab di hadapan sesama perempuan saat ihram tidak termasuk pelanggaran. Namun tetap disarankan menjaga aurat selama ihram sebagai bentuk kehati-hatian dalam beribadah.

4. Hemat Tenaga, Gandakan Ibadah

Menjelang Armuzna, banyak aktivitas fisik menanti. Oleh karena itu, jemaah—khususnya perempuan—dianjurkan menyimpan tenaga. “Kita masih punya waktu dua pekan menuju Armuzna. Gunakan waktu ini untuk ibadah yang ringan tapi berpahala besar, seperti zikir, tadarus, sedekah, doa, sabar, dan pengendalian diri,” pesan Badriyah.

5. Hindari Perdebatan, Perkuat Keikhlasan

Tak jarang, perbedaan pendapat fikih menjadi bahan perdebatan di kalangan jemaah. Badriyah mengimbau agar hal ini dihindari. “Pilihlah pendapat yang paling menenangkan hati. Jangan habiskan waktu untuk memperdebatkan hal yang tidak perlu. Fokuslah pada niat dan keikhlasan,” tuturnya. Di akhir pesannya, Badriyah mengajak jemaah perempuan untuk menjadikan wukuf sebagai titik balik spiritual. “Ketika kita lelah berjalan menuju Jamarat, niatkan sebagai langkah menuju Allah. Ketika kita melepaskan kenyamanan saat ihram, niatkan sebagai tanda cinta kepada-Nya. Semoga semua pengorbanan ini mengantarkan kita menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.

Continue Reading

News

Penyakit Jantung Mendominasi Wafatnya Jemaah Haji

Heri Taufik

Published

on

Pewarta : Heri Taufik | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM – Memasuki hari ke-22 pelaksanaan ibadah haji, data kumulatif Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) hingga tanggal 23 Mei 2025, menunjukkan terdapat 53 orang jemaah haji wafat di Tanah Suci.

Diketahui total 19 orang di antaranya meninggal dunia akibat serangan jantung dikarenakan penyakit jantung iskemik akut dan shock cardiogenic.

BACA JUGA : Wapres Tegaskan Pemerintah Siap Bantu Petani

Data yang dihimpun tersebut memperlihatkan angka yang mengkhawatirkan, Kementerian Kesehatan menekankan kepada para jemaah, khususnya kepada Lansia dan yang memiliki komorbiditas, lebih bijak dalam menjalankan ibadah sunah.

Insiden kematian akibat penyakit jantung ini menjadi sorotan utama mengingat kondisi fisik jemaah haji yang rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem dan aktivitas fisik yang padat selama di Tanah Suci. Salah satu dari Tim Visitasi Kesehatan dr. Agus Sulistyawati, Sp.S saat visitasi kesehatan jemaah di Sektor 7 Daerah Kerja Makkah mengungkapkan sebagian besar jemaah yang wafat memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya dan komorbid, serta kurang mengontrol diri untuk membatasi aktivitas fisik mereka.

“Kami sangat prihatin dengan angka kematian yang terjadi. Belasan jemaah telah berpulang, dan sebagian besar disebabkan oleh penyakit jantung,” ujar dr. Sulis biasa disapanya.

Kepala Pusat Kesehatan Haji, Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo juga turut prihatin dan menekankan bahwa puncak ibadah haji nanti saat di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) mulai tanggal 4 Juni pemberangkatannya dan membutuhkan persiapan serta manajemen diri yang baik.

“Para jemaah, terutama yang Lansia atau memiliki penyakit penyerta seperti jantung, hipertensi, dan diabetes, untuk mengurangi ibadah sunah yang membutuhkan pengerahan tenaga ekstra. Contohnya, mengurangi frekuensi umroh, tawaf sunah berulang kali, menghindari jalan kaki jarak jauh ke Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi, serta wisata ziarah. Jemaah harus memastikan waktu istirahat yang cukup,” tegas Liliek.

Ibadah sunah memang memiliki pahala yang besar, namun kesehatan dan keselamatan jiwa jauh lebih utama, terutamanya pada saat pelaksanaan haji di Armuzna.

“Kami menganjurkan jemaah untuk tidak memaksakan diri. Hindari beribadah di siang hari yang terik. Gunakan selalu APD seperti masker, payung, kacamata hitam, alas kaki, ketika akan dan saat melakukan ibadah. Minum air putih atau air zam-zam sedikit demi sedikit hingga 2 liter per hari. Jangan lupa juga minum oralit sehari sekali agar tidak dehidrasi,” imbau Liliek.

Lebih lanjut, Ia pun mengingatkan agar para jemaah yang sakit dan yang sudah minum obat untuk diminum secara teratur. Hindari stres dengan selalu berpikiran positif dan berzikir. Periksa kesehatan 3x seminggu ke petugas kesehatan untuk memastikan faktor risiko penyakit terkendali.

“Dan, yang paling penting adalah dampingi jemaah dengan komorbid dan Lansia yang memiliki riwayat jantung bekerja sama dengan ketua regu dan jemaah yang sehat,” ucap Liliek.

Tujuan utama adalah meraih haji mabrur, dan itu harus dicapai dengan kondisi fisik yang prima. Oleh karena itu, imbauan tegas ini diharapkan dapat menekan angka kematian jemaah di tahun ini.

Continue Reading

News

Wapres Tegaskan Pemerintah Siap Bantu Petani

Heri Taufik

Published

on

Pewarta : Heri Taufik | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung proses penanaman padi sebagai bagian dari implementasi visi penguatan ketahanan pangan nasional presiden Prabowo Subianto di Desa Gempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timurpada, Sabtu, (24/05/2025).

Wapres hadir bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dan disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto dan Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono.

Dalam kunjungannya, Wapres menanam padi menggunakan alat Rice Transplanter, berdialog dengan kelompok tani, dan menyerahkan secara simbolis bantuan alat dan mesin pertanian, termasuk 1 unit combine harvester dan 13 unit traktor roda dua

Usai menanam padi, Wapres berdialog dengan Kelompok Tani di Ngawi. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras Menteri Pertanian, jajaran pemerintah daerah, dan seluruh pihak yang telah memastikan kelancaran distribusi pupuk, pengairan, hingga produksi panen yang terus meningkat.

“Cadangan beras (CBP) kita saat ini mencapai 3,9 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah. Ini kerja keras semua pihak, termasuk TNI dan Polri dalam memberantas mafia pupuk,” ujarnya.

Wapres juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan petani, seperti air, pupuk, dan benih, agar target swasembada pangan dapat terus dijaga. Ia pun mengajak para petani untuk tidak ragu menyampaikan langsung keluhan kepada pemerintah daerah maupun pusat.

Mewakili para petani, Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono menyampaikan bahwa varietas padi Inpari 32 menjadi pilihan utama petani Ngawi karena hasilnya maksimal saat musim kemarau, tahan hama, dan memiliki batang pendek yang kokoh sehingga tidak mudah rebah.

“Inpari 32 ini varietas yang diminati di Kabupaten Ngawi. Hasilnya juga maksimal di kala MK (musim kemarau), tahan hama karena dia pendek dan batangnya besar,” ujarnya.

Sementara itu, Mentan yang turut hadir mendampingi Wapres, menanggapi permintaan tambahan alat mesin pertanian dari petani Ngawi, dan Wapres menyetujui penambahan dua unit combine harvester dan dua unit rotavator untuk mendukung peningkatan produksi pangan.

“Tapi tolong ini milik Gapoktan, bisa dipakai. Nah nantinya, jangan sewanya yang mahal-mahal. Ya, turun dikit. Tetapi, jangan gratis. Kenapa? Supaya ada biaya perbaikan nanti,” ujarnya, seraya menegaskan pentingnya keberlanjutan pemanfaatan bantuan alat tersebut. Bantuan ini dijadwalkan tiba pada hari Minggu mendatang.

Dari sisi petani, salah satu perwakilan dari Kecamatan Geneng menyampaikan apresiasi kepada Wapres atas perhatian dan dukungan terhadap pertanian di Ngawi. Ia mengungkapkan keberhasilan wilayahnya yang telah mencapai indeks pertanaman (IP) hingga tujuh kali dalam dua tahun. Ia juga menyebutkan penggunaan mikroorganisme lokal (MAL) dan penerapan Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) telah meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama serta efisiensi budidaya.

Sebagai informasi, penanaman dilakukan di hamparan lahan seluas 289 hektare yang merupakan bagian dari total luas baku sawah Kecamatan Geneng seluas 3.650 hektare. Target tanam untuk Mei 2025 mencapai 2.072 hektare, dengan produktivitas diperkirakan mencapai 8–8,5 ton gabah kering panen (GKP) per hektare.

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) juga terus memberikan dukungan nyata berupa penyaluran benih padi untuk 16.115 hektare serta berbagai bantuan alat mesin pertanian dan penguatan irigasi.

Kunjungan kerja ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong kemandirian pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, dan menyejahterakan petani Indonesia.

Kemudian Wapres beranjak ke penggilingan padi PT Daya Tani Sembada untuk mengecek proses penggilingan dan stok beras.

Continue Reading

News

Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Banda Aceh Teken MoU Kolaborasi Transformasi Digital

Yudha De Rantau

Published

on

Pewarta : Yudha De Rantau | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kolaborasi lintas daerah dalam bidang transformasi digital untuk penguatan pelayanan publik. Penandatanganan MoU dilakukan dalam rangkaian acara malam resepsi Hari Ulang Tahun ke-820 Kota Banda Aceh, di Taman Bustanussalatin, Banda Aceh, pada Jumat (23/5).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin, hadir mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemkot Banda Aceh.

“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Ibu Illiza Sa’aduddin Djamal dan jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh yang telah menerima kami dengan sangat baik. Kami juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-820 untuk Kota Banda Aceh,” ujar Budi.

Budi berharap, momen ini menjadi tonggak awal kolaborasi yang erat antara kedua kota, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital untuk mempercepat layanan publik.

“Sepanjang perjalanan kami ke Banda Aceh, kami melihat kesamaan visi dan semangat. Di tengah derasnya laju teknologi, transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi keharusan,” tuturnya.

Budi juga memperkenalkan aplikasi super JAKI (Jakarta Kini) milik Pemprov DKI Jakarta yang berhasil menyatukan berbagai layanan publik dalam satu kanal digital terpadu.

“Masyarakat kini menuntut kemudahan dan kecepatan. JAKI adalah upaya kami menjawab kebutuhan itu. Kami akan sangat bangga jika JAKI dapat dikembangkan secara kolaboratif dengan Banda Aceh, tentunya dengan penyesuaian terhadap nilai-nilai lokal,” lanjutnya.

Penandatanganan MoU ini menjadi simbol komitmen dua pemerintah daerah dalam membangun sinergi berbasis inovasi, pelayanan, dan partisipasi warga.

“Kolaborasi ini bukan hanya soal teknologi, melainkan juga berbagi pengalaman, solusi, dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif dan kolaboratif. Kami menyambut kerja sama ini dengan antusias dan penuh harapan,” tutup Budi.

Acara malam resepsi dan penandatanganan MoU berlangsung meriah dengan kehadiran tokoh-tokoh nasional dan daerah, di antaranya Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya; Sekretaris Menteri BUMN, Rabin Indrajad Hattari; dan perwakilan Pemerintah Daerah. Selain menjadi forum perayaan, kegiatan ini juga menjadi momentum penguatan jejaring antardaerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang cerdas dan inklusif.

Continue Reading

News

Ini Langkah PPIH Arab Saudi Akselerasi Distribusi Nusuk Jemaah Haji

Heri Taufik

Published

on

Pewarta : Heri Taufik | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Jakarta – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat masih ada jemaah haji Indonesia yang belum mendapat kartu Nusuk. Sejalan dengan itu. PPIH terus berupaya melakukan akselerasi dalam distribusi kartu Nusuk bagi jemaah haji.

Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah. Pertama, membuat operation room akselerasi distribusi kartu Nusuk.

“Sesuai arahan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, kami sudah membuat operation room untuk akselerasi distribusi Nusuk,” terang Muchlis M Hanafi di Jeddah, Kamis (22/5/2025).

Kedua, menunjuk penanggung jawab proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada level sektor dan daker. “Kita juga sudah menunjuk PIC dari masing-masing sektor dan daker,” sebutnya.

Ketiga, menyiapkan pelaporan digital berbasis kloter. Setiap hari, ketua kloter akan mengupdate jumlah dan nama jemaah yang belum mendapatkan nusuk. Petugas juga akan menginput perkembangan distribusi Nusuk melalui aplikasi agar bisa dipantau melalui Siskohat.

“Meski sebenarnya distribusi Nusuk ini adalah kewenangan Syarikah, kita mencoba menjembatani agar Syarikah bisa menjangkau jemaah haji secara lebih luas. Sebab, kartu Nusuk harus disampaikan langsung oleh Syarikah ke jemaah,” sebut Muchlis M Hanafi.

“Persoalan ini tidak sepenuhnya di bawah kendali kita. Kementerian Haji Saudi sangat concern sehingga setiap hari dilakukan rapat evaluasi. Kementerian Haji juga sering mengingatkan Syarikah agar segera mengakselerasi distribusi Nusuk. Hari ini diharapkan distribusi Nusuk untuk semua Syarikah bisa di atas 90%,” tandasnya.

Lapor Ketua Kloter

Hal senada disampaikan Kepala Daerah Kerja Makkah Ali Machzumi. Dia meminta jemaah Indonesia yang belum menerima kartu Nusuk agar melapor ke Ketua Kloter (Kelompok Terbang). Tujuannya, agar bisa didata dan disampaikan ke Daker Makkah, lalu dikoordinasikan ke Syarikah.

“Bagi jemaah yang belum mendapatkan kartu Nusuk untuk melaporkan kepada ketua rombongan dan/atau ketua kloter, untuk kemudian disampaikan ke PPIH Arab Saudi Daker Makkah,” terang Ali Machzumi.

“PPIH Daker Makkah telah melakukan koordinasi dan komunikasi kepada Syarikah untuk segera membagikan kartu Nusuk kepada jemaah haji,” sambungnya.

Ali Machzumi menilai, distribusi kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia dalam beberapa hari terakhir sudah berjalan normal. Ini tidak lepas dari proses koordinasi dan komunikasi PPIH Arab Saudi bersama pihak Syarikah.

“Distibusi Nusuk sudah berjalan normal. Jika ada yang belum dapat langsung kita komunikasikan lewat surat maupun telepon,” tutupnya.

Continue Reading

News

Petugas Siaga di Masjidil Haram, PPIH Pastikan Layanan Jemaah Aman dan Nyaman

Heri Taufik

Published

on

Pewarta : Heri Taufik | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM – Menjelang puncak haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan layanan jemaah, terutama di kawasan Masjidil Haram. Petugas Sektor Khusus (Seksus) disiagakan 24 jam untuk memberikan pendampingan, perlindungan, hingga bantuan bagi jemaah haji Indonesia yang beraktivitas di area masjid.

“Petugas Seksus siap membantu apa pun kebutuhan jemaah di Masjidil Haram, termasuk bila ada yang tersesat, memerlukan kursi roda, atau butuh informasi seputar pelaksanaan ibadah,” ujar Kepala Daerah Kerja Makkah, Ali Machzumi, Kamis (22/5/2025).

BACA JUGA : Lebih dari 135 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi, PPIH Imbau Jaga Kondisi Fisik dalam Cuaca Panas

Ali menekankan pentingnya kehadiran petugas di titik-titik vital Masjidil Haram, mengingat tingginya mobilitas dan kepadatan jemaah menjelang puncak haji. “Kami minta jemaah tidak ragu menghubungi petugas jika memerlukan bantuan,” imbuhnya.

Distribusi Kartu Nusuk Sudah Normal

Di sisi lain, distribusi kartu Nusuk yang sebelumnya sempat mengalami keterlambatan kini sudah berjalan normal. Hal ini hasil dari komunikasi intensif antara PPIH dengan pihak Syarikah yang menangani layanan jemaah di Makkah.

“Hampir seluruh jemaah yang tiba di Makkah sudah menerima kartu Nusuk. Kami terus pantau agar semua mendapatkan haknya,” jelas Ali.

BACA JUGA : Catat, Jemaah Dilarang Lakukan Penyembelihan Dam/Hadyu di RPH Kota Makkah

Layanan Terpadu: Transportasi, Konsumsi, dan Akomodasi

Selain penguatan layanan di Masjidil Haram, PPIH juga memastikan layanan dasar seperti konsumsi, akomodasi, dan transportasi berjalan optimal. Sebanyak 286 kloter dengan lebih dari 111 ribu jemaah kini telah berada di Makkah.

Jemaah mendapatkan makan tiga kali sehari, serta layanan bus shalawat yang beroperasi 24 jam nonstop untuk memudahkan akses ke Masjidil Haram.

Kesehatan Jadi Prioritas

Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) juga melakukan visitasi ke sektor-sektor jemaah dan rumah sakit Arab Saudi. “Kami ingin memastikan kondisi kesehatan jemaah tetap terpantau agar bisa beribadah dengan optimal,” ujar Ali.

Ali juga menyampaikan sejumlah imbauan penting menjelang puncak haji. Pertama, ia mengimbau jemaah untuk mengikuti bimbingan manasik haji di hotel.

“Kurangi aktivitas fisik di luar ruangan, terutama di siang hari. Manfaatkan waktu untuk mengikuti bimbingan manasik haji di hotel saja,” pesan Ali.

“Bila akan keluar hotel, jangan lupa selalu bawa identitas. Bawa kartu dari Syarikah, kartu identitas Indonesia, dan kartu Nusuk,” imbuhnya.

Ia juga mengingatkan agar jemaah tidak keluar sendirian ke Masjidil Haram. “Kalau ada kejadian dan keluar sendiri, akan sulit bagi orang lain untuk mengetahui dan membantu,” tegasnya.

Continue Reading

Trending