Connect with us

Digital

Telkom Dorong Pendidikan Digital Lewat Pijar Sekolah

Jamaludin Al Afghani

Published

on

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM – Ujian online memiliki peran penting dalam modernisasi sistem evaluasi pendidikan dan seleksi, karena mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam proses ujian.

Melalui sistem digital ini, pelaksanaan ujian menjadi lebih cepat, fleksibel, dan mudah diakses dari berbagai lokasi, sehingga sangat relevan di era serba digital. Sebagai platform pendidikan digital yang dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Pijar Sekolah membantu siswa belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan dan minat mereka.

BACA JUGA : Uji Klinik Global Vaksin TBC M72 Masuki Tahap Kunci, Indonesia Libatkan 2.095 Partisipan

Pijar Sekolah menghadirkan fitur-fitur yang bisa menjadi solusi bagi sekolah-sekolah di Indonesia untuk menyelenggarakan belajar mengajar dengan optimal. Fitur unggulan tersebut di antaranya e-rapor, sistem pembelajaran sekolah atau Learning Management System (LMS), dan ujian berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT).

Aplikasi CBT seperti Pijar Sekolah juga memungkinkan analisis hasil secara real-time, mempercepat proses koreksi, serta meminimalkan potensi kecurangan melalui pengaturan soal yang acak dan sistem keamanan digital. Hal yang tak kalah penting, aplikasi digital juga mendukung lingkungan yang berkelanjutan, seperti dapat mengurangi penggunaan kertas atau sumber daya lain yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini menjadikan CBT sebagai solusi strategis untuk mendukung transformasi pendidikan dan sistem rekrutmen yang lebih adil dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta berkelanjutan.

BACA JUGA : Hardiknas 2025: Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif melalui Innovillage

EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa, mengungkapkan, siswa bisa belajar dengan mengakses aplikasi Pijar Sekolah kapan pun dan di mana pun. Materi-materi pelajaran yang interaktif dan fitur lain di dalam platform dibuat sedemikian rupa supaya lebih menyenangkan. Sekarang, pendidikan pun menjadi lebih inklusif.

Kesempatan belajar menjadi setara bagi semua siswa, tanpa terkecuali. Termasuk kesetaraan akses pendidikan di daerah terpencil. Artinya, pendidikan tidak hanya harus memperhatikan keberagaman dalam hal kemampuan siswa, tetapi juga memperhatikan faktor geografis dan sosial yang dapat menghambat akses pendidikan, seperti jarak yang jauh, kurangnya fasilitas, atau keterbatasan sumber daya di daerah tersebut.

BACA JUGA : TelkomMetra Dorong Inovasi Digital lewat AI dan Data Analitycs

“Kemajuan teknologi kini membuka lebih banyak kemudahan bagi masyarakat, termasuk di bidang pendidikan. Telkom terus menghadirkan solusi digital yang relevan, salah satunya melalui platform Pijar Sekolah. Melalui inovasi ini, kami ingin menjawab tantangan dunia pendidikan sekaligus menegaskan komitmen Telkom untuk berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Komang Budi Aryasa.

Pendidikan merupakan fondasi bagi perkembangan individu, masyarakat, dan dunia secara keseluruhan. Pendidikan membantu individu mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang memungkinkan seseorang mencapai potensi terbaik mereka. Tak hanya itu, pendidikan juga menciptakan warga yang lebih toleran dan produktif dalam membangun lingkungan. Pada akhirnya, pendidikan akan mendorong lahirnya inovasi dan berbagai solusi menghadapi tantangan zaman.

Pendidikan saat ini semakin berfokus pada pendekatan yang menyesuaikan dengan minat dan bakat siswa untuk menciptakan pengalaman belajar lebih personal dan relevan. Kurikulum Merdeka Belajar memberikan fleksibilitas kepada pendidik (guru) dan penyelenggara pendidikan (sekolah) untuk menyesuaikan materi pembelajaran dengan kebutuhan siswa.

Selain itu, program ekstrakurikuler, pendidikan kejuruan, dan penilaian berbasis proyek memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi potensi unik mereka di berbagai bidang, seperti seni, olahraga, teknologi, atau kewirausahaan. Teknologi memainkan peran penting dalam menyediakan platform pembelajaran mandiri dan akses belajar online yang mendukung eksplorasi minat secara luas.

Pendidikan sangatlah penting. Bahkan menjadi salah satu indikator dalam mengukur Indeks Modal Manusia (IMM). Pentingnya pendidikan rupanya disadari penuh oleh pemerintah Indonesia yang menargetkan peningkatan IMM ke level 0,56 pada tahun 2025. Dalam hal ini, setiap anak yang lahir diproyeksikan mencapai 56% dari potensi penuh mereka untuk menjadi individu produktif saat dewasa. Pemerintah mewujudkan keseriusannya melalui alokasi 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sektor pendidikan sebesar lebih dari 700 triliun.

“Pendidikan begitu penting untuk masa depan sebuah bangsa. Pendidikan memberi bekal bagi kita dalam menghadapi tantangan global, termasuk dalam menciptakan berbagai inovasi dalam bentuk solusi digital seperti yang banyak kami kembangkan,” tutup Komang.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Digital

PLN Startup Day 2025, Dukungan PLN Kembangkan Startup Greentech Indonesia

Jamaludin Al Afghani

Published

on

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Jakarta – PT PLN (Persero) memperkuat komitmennya dalam mempercepat transisi energi melalui kolaborasi strategis dengan pelaku startup berbasis teknologi hijau (greentech) di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui gelaran PLN Startup Day 2025 yang bertajuk Powering Partnership: Uniting Forces for Sustainable Energy, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (21/5).

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Wayan Toni Supriyanto, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif PLN yang dinilai sejalan dengan visi pemerintah membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

“PLN memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi ini, terutama dalam mengintegrasikan inovasi digital ke dalam solusi energi. Program seperti PLN Connext dan acara PLN Startup Day adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor inovasi mampu menghadirkan solusi atas tantangan di sektor energi,” ujar Wayan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN Startup Day 2025 bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan ruang strategis untuk menciptakan solusi masa depan melalui kolaborasi konkret dengan para inovator.

“Indonesia membutuhkan inovasi untuk merealisasikan transisi energi dan mencapai Net Zero Emissions pada 2060. Di sinilah peran startup, khususnya greentech startup, memiliki peran krusial dalam mengembangkan inovasi teknologi untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor energi,” tegas Darmawan.

Hingga gelaran tahun ini, PLN berhasil merangkul 63 startup sektor energi. Dari jumlah tersebut, 20 startup telah mengikuti program inkubasi, 20 startup menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) melalui program PLN Connext, dan 16 startup telah menjalin kerja sama konkret dengan PLN dalam berbagai program strategis.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo, menjelaskan bahwa PLN mengembangkan ekosistem startup melalui dua program utama. Pertama, kolaborasi dengan later stage startup yang difokuskan pada pengembangan solusi inovatif dan langsung terintegrasi ke dalam sistem energi nasional. Kedua, program inkubasi untuk early stage startup, yang memberikan pendampingan, pelatihan, dan eksplorasi bisnis guna mendorong pertumbuhan dan dampak jangka panjang.

“Sejak 2023, melalui PLN Connext, kami telah membangun ekosistem startup energi yang konkret dan terstruktur. Kami percaya startup adalah katalis perubahan karena kegesitan, kreativitas, dan inovasi mereka yang tinggi,” ungkap Hartanto.

Sebagai bentuk penguatan sinergi dengan pemerintah, PLN menandatangani dua kerja sama strategis dalam acara ini. Pertama, dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mendorong pengembangan ekosistem digital melalui pemberdayaan produk dan layanan startup. Kedua, dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam rangka memperkuat kolaborasi riset dan pengembangan di bidang ketenagalistrikan.

Selain itu, PLN Group juga menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah startup terpilih. Kolaborasi ini mencakup pengembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), teknologi penangkapan karbon, hingga solusi kendaraan listrik.

Di antaranya, kerja sama antara PLN Icon Plus dengan startup Magnar dan Soca.AI untuk solusi IoT dan AI, PLN Enjiniring bersama TechnoGIS dalam penerapan AI di sektor rekayasa, serta sinergi PLN Nusadaya dan Algatek dalam teknologi penangkapan karbon. PLN Electricity Services bersama Starvo dalam kemitraan layanan operasi dan pemeliharaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan PLN Haleyora Powerindo juga menjalin kemitraan dengan Charged untuk pengembangan armada kendaraan listrik.

“Kami berharap, melalui kolaborasi ini, akan lahir startup energi Indonesia yang mampu mencapai level global bisa menjadi unicorn dengan valuasi lebih dari USD 1 miliar atau setara dengan berbagai startup energi kelas dunia,” tutup Hartanto.

Continue Reading

Digital

TelkomMetra Dorong Inovasi Digital lewat AI dan Data Analitycs

Heri Taufik

Published

on

(kiri ke kanan) Direktur Operation dan Sales MDMedia Pujo Pramono, Direktur Utama Infomedia Eddy Sofryano, CEO TelkomMetra Pramasaleh Haryo Utomo, dan VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko saat foto bersama pada acara Media Gathering “Improve Productivity and Efficiency Through AI and Data Analytics” di Jakarta, pada Rabu (7/5).

Pewarta : Heri Taufik | Editor : Nurul Ikhsan

CIMAHIPOS.COM, Jakarta – Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra), sebagai strategic investment company dalam ekosistem digital TelkomGroup, menegaskan peran sentralnya dalam mendorong transformasi digital nasional melalui dua entitas andalannya, yakni PT Infomedia Nusantara (Infomedia) dan PT Metra Digital Media (MDMedia). Melalui pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan data analytics, keduanya menghadirkan solusi nyata yang berdampak langsung bagi dunia bisnis, pemerintahan, dan masyarakat.

CEO TelkomMetra Pramasaleh Haryo Utomo mengatakan bahwa tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam mengakselerasi adopsi teknologi digital yang berkelanjutan.

BACA JUGA : Hardiknas 2025: Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif melalui Innovillage

“TelkomMetra memandang AI dan data sebagai fondasi utama untuk mendorong efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan di berbagai sektor. Infomedia dan MDMedia adalah representasi konkret dari bagaimana inovasi teknologi bisa diterjemahkan menjadi dampak nyata, bukan hanya narasi,” kata Pramasaleh saat acara Media Gathering di Jakarta, pada Rabu (7/5).

“Kami percaya bahwa dengan sinergi dalam ekosistem TelkomMetra dan TelkomGroup, serta dorongan kuat terhadap teknologi digital, kita bisa membangun solusi yang tidak hanya kompetitif di pasar, tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan nasional secara berkelanjutan,” lanjutnya.

Infomedia telah menempatkan dirinya sebagai pionir solusi AI terapan di Indonesia, dengan lebih dari 172 proyek use case yang telah dijalankan hingga kuartal pertama 2025—termasuk untuk institusi strategis seperti FHCI BUMN, Pegadaian, hingga Pertamina. Fokus utama Infomedia kini adalah pada penciptaan nilai bisnis yang konkret melalui solusi AI, Automation, dan Analytics.

Direktur Utama Infomedia Eddy Sofryano menjelaskan bahwa transformasi digital yang dijalankan pihaknya bukan hanya soal eksplorasi teknologi, melainkan implementasi riil yang berdampak langsung.

“Kami meyakini bahwa AI bukan sekadar kecanggihan, tapi bagaimana teknologi ini menyelesaikan persoalan dan menciptakan manfaat yang terasa langsung bagi pengguna. Tahun ini, kami buktikan bahwa AI mampu menjadi pendorong utama nilai bisnis dan sosial di Indonesia,” ujar Eddy.

Solusi AI Infomedia telah memberikan dampak di berbagai lini, mulai dari percepatan proses rekrutmen dengan teknologi screening dan online proctoring, hingga automasi proses administrasi melalui RPA dan Document AI. Efisiensi biaya operasional yang dihasilkan tercatat mencapai 25%, dengan akurasi validasi data di atas 90%. Layanan pelanggan juga turut mengalami lompatan besar dengan lebih dari 19 juta interaksi yang ditangani chatbot AI, serta 2,7 juta dokumen yang diproses melalui OCR. Semua ini dikembangkan dengan pendekatan berbasis kebutuhan nyata pengguna.

Di sisi lain, MDMedia, sebagai bagian dari TelkomGroup yang berfokus di bidang komunikasi dan digital advertising menghadirkan AdXelerate, platform periklanan programatik pertama di Indonesia yang berbasis data telekomunikasi dari lebih dari 160 juta pengguna jaringan Telkomsel. Platform ini menghadirkan revolusi dalam strategi digital advertising dengan menggabungkan kekuatan AI dan data analytics untuk segmentasi audiens yang jauh lebih presisi.

Direktur Operation dan Sales MDMedia Pujo Pramono menjelaskan bahwa AdXelerate dirancang sebagai solusi iklan yang cerdas, hemat biaya, dan bebas dari ketergantungan pada cookies maupun login.

“Kami ingin memperkuat publisher lokal dengan memberikan paradigma baru dalam dunia periklanan, lebih akurat, aman, dan berdampak nyata. AdXelerate mampu meningkatkan efektivitas kampanye hingga 3,5 kali lipat dan menurunkan biaya akuisisi pengguna hingga 71%,” ujarnya.

Platform ini juga mengedepankan keamanan dan privasi data dengan sistem enkripsi dan anonimisasi sesuai regulasi, sekaligus mendukung kampanye lintas perangkat dengan beragam format seperti displayvideo-in-banner, dan dynamic product ads. Selain AdXelerate, MDMedia juga menyediakan layanan digital terintegrasi seperti SEO (Search Engine Optimization), social media & KOL (Key Opinion Leadermanagement, media placement, dan messaging services. Solusi kreatif lainnya, MDMedia memiliki media sendiri seperti SEA Today & DOOH (Digital Out of Home), serta layanan digital printing untuk kebutuhan smart card dan voucher.

Keberhasilan Infomedia dan MDMedia menunjukkan bagaimana TelkomMetra mendorong kolaborasi, inovasi, dan pemanfaatan teknologi kelas dunia seperti Google Cloud, Microsoft Azure, dan OpenAI, ke dalam konteks lokal Indonesia. Kolaborasi ini turut membuka ruang bagi tumbuhnya talenta digital dan startup lokal, sekaligus memperkuat ekosistem AI nasional.

“TelkomMetra melihat peran kami bukan hanya sebagai investor, tetapi sebagai katalisator. Kami mendorong transformasi digital bukan sekadar untuk tumbuh, tapi untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan. Baik melalui Infomedia dengan AI-nya, maupun MDMedia dengan AdXelerate, kami ingin teknologi menjadi alat pemberdayaan,” pungkas Pramasaleh.

Dengan strategi berbasis dampak dan inovasi teknologi yang aplikatif, Telkom Indonesia bersama TelkomMetra bersama siap mengawal Indonesia menuju era digital yang lebih efisien, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

Continue Reading

Trending